Selasa, 24 Juni 2014

Rumah Bertingkat

Rumah Bertingkat


Rumah Bertingkat
Dalam arsitektur dan perencanaan kota, teras rumah, teras, rumah petak, rumah yang dihubungkan atau townhouse (meskipun musim lalu juga bisa merujuk kepada teras rumah) merupakan gaya medium-density perumahan yang berasal di Eropa pada abad ke-16 , di mana deretan rumah yang sama atau bayangan cermin berbagi dinding samping. The Place des Vosges di Paris (1605-1612) merupakan salah satu contoh awal gaya rumah bertingkat. Yang pertama dan terakhir dari rumah bertingkat ini disebut end terrace/teras akhir, dan sering tata letak yang berbeda dari rumah-rumah di tengah.

Rumah Bertingkat bisa ditemukan di seluruh dunia, walaupun dalam jumlah besar berada di Eropa dan Amerika Latin, dan contoh-contoh yang luas bisa didapat di Amerika Utara dan Oseania. Kadang-kadang dikaitkan dengan kelas pekerja, teras sejarah dan reproduksi telah semakin menjadi bagian dari proses gentrifikasi di daerah dalam kota tertentu.

Origins dan tatanama Rumah Bertingkat


Praktek bangun rumah seragam ke garis properti dimulai pada abad ke-16 dan menjadi dikenal sebagai "baris" rumah. "Baris Yarmouth" di Great Yarmouth, Norfolk adalah contoh di mana front bangunan seragam berlari ke garis properti.

Rumah Bertingkat merupakan  istilah yang dipinjam dari teras garden oleh arsitek Inggris periode Georgia terlambat guna menggambarkan jalan-jalan rumah yang seragam front dan tinggi seragam menciptakan sebuah ensemble yang lebih stylish dari "baris". Townhouse (atau townhomes) umumnya struktur dua-tiga-lantai yang berbagi dinding dengan unit tetangga. Berbeda dengan sebuah gedung apartemen, townhouse tidak mempunyai tetangga di atas atau di bawah mereka. Mereka mirip dalam konsep ke baris rumah atau rumah bertingkat, kecuali mereka biasanya dibagi menjadi kelompok yang lebih kecil dari rumah. Rumah Bertingkat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar